Rahasia Area 51
Dari sekian banyak lembaga atau pusat penelitian yang
terkenal di dunia internasional, area 51 merupakan fasilitas pengembangan milik
Amerika Serikat yang sangat rahasia. Meski memiliki peran vital dan membutuhkan
anggaran besar, tetapi apa yang dilakukan, program serta keuangan Area 51
tidak pernah diketahui oleh publik alias tertutup rapat. Semua aktivitas
serta kebutuhan Area 51 tidak masuk dalam anggaran serta laporan pemerintah
Amerika Serikat. Bukan hanya itu, banyak misteri dan fenomena aneh di Area 51
yang mengundang rasa penasaran publik. Berikut misteri area 51.
1. Sejarah Area 51
Area 51 yang merupakan kawasan pangkalan militer
Amerika Serikat, pertama kali dibangun pada tahun 1941. Area 51 dibangun dengan
fasilitas lapangan udara di pantai barat Air Corps Training center di Las Vegas
Air Field. Namun, kawasan ini pernah ditutup pada tahun 1946. Selang beberapa
tahun kemudian, pemerintah Amerika Serikat kembali membuka kawasan ini dengan
menambah sejumlah infrastruktur. Namun, semua kegiatan yang berjalan di kawasan
ini sangat tertutup rapat alias rahasia.
Kawasan ini dijaga ketat oleh militer dan pengamanan rahasia
swasta yang dilengkapi senjata M-16. Masyarakat sipil tidak dapat
mendekat ke arah surveilence ini karena dilengkapi oleh sensor gerak tubuh.
Siapapun yang mendekat atau bahkan mengabadikan kawasan ini akan dengan cepat
diketahui. Wilayah udara kawasan ini juga terlarang untuk kegiatan penerbangan.
Meskipun dikenal top secret, tetapi beberapa program yang
berkaitan dengan pembuatan pesawat tempur canggih untuk kepentingan pertahanan
kerap bocor ke publik. Pemerintah Amerika Serikat tidak pernah mengakui
keberadaan Area 51 secara tegas hingga 29 September 1995 karena memang
sangat dijaga kerahasiaannya. Jangankan masyarakat sipil. Sebagian pejabat
pemerintah juga banyak yang tidak mengetahui keberadaan Area 51 ini. Hal itu
dilakukan pemerintah Amerika Serikat agar dunia luar tidak mengetahui rencana,
kekuatan, dan kemampuan teknologi pertahanan yang mereka miliki.
2. Produksi Pesawat Tempur
Sebelum tahun 1995 atau era sebelum pemerintah Amerika
Serikat mengakuinya, Area 51 telah berhasil memunculkan sejumlah pesawat tempur
canggih. Pada tahun 1955, sebuah pesawat pengintai U-2 diperkenalkan pada
publik. Kemudian pada tahun 1963 sebuah pesawat sejenis yang diberi nama Sandi
YF-12 A juga menjadi bagian dari program rahasia Area 51. Namun, hasil kerja
tim khusus di Area 51 tidak selamanya berjalan lancar. Dalam sebuah ujicoba di
pangkalan udara Edward, pesawat jenis YF-12 gagal mendarat hingga kemudian
hancur. Tim di Area 51 kemudian menyempurnakan pesawat jenis itu menjadi
Blackbird SR-71C.
Pesawat tempur terkenal lain yang lahir di Area 51 adalah
seri Stealth Fighter. Burung besi ini merupakan pesawat tempur siluman pertama
yang dirancang pada akhir 1970-an. Pesawat ini seperti hewan nocturnal karena
sangat baik beroperasi pada malam hari. Tipe yang sangat dikenal adalah F-117
Nighthawk. Seri Stealth atau pesawat siluman ini merupakan suatu ide agar
pesawat terbebas dari pantauan radar, sehingga memudahkan dalam melakukan
penyerangan. Kecepatan pesawat ini adalah 1049 km/jam dengan ketinggian terbang
maksimal 2110 km di atas pemukaan tanah.
Meski berhasil menciptakan pesawat tempur super canggih,
tetapi kerja Area 51 tidak berhenti sampai di situ. Para ilmuwan bidang
teknologi dan ahli pertahanan kembali berkolaborasi untuk menciptakan seri
Stealth Boomber yang merupakan lanjutan dari pesawat siluman Stealth Fighter.
Seri pesawat siluman ini dikenal dengan tipe Black Mamba dan B-2. Daya jelajah pesawat
ini lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dibanding seri Stealth Fighter.
Namun, strategi penyerangan tetap bergantung pada informasi target.
Hingga saat Area 51 masih bekerja rahasia dalam menciptakan pesawat tempur
super canggih yang lebih baik dari sebelumnya. Di antaranya pesawat pengintai
tanpa awak.
3. Program Nuklir
Seorang wartawan investasi Amerika Serikat bernama Annie
Jacobsen dalam bukunya yang berjudul peledak di Area 51, mengungkapkan rahasia
pemerintah atas apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu. Annie juga
menyebutkan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah membuat program nuklir di
Area 51 selama berpuluh-puluh tahun.
Pada tahun 1957, departemen pemerintahan telah memutuskan
untuk mengangkut bom-bom atom yang mengandung radio aktif ke tempat yang aman.
Mereka tidak menginginkan sebuah kecelakaan yang dapat mengancam keamanan
internal negara tersebut. Selain itu, pemerintah ingin jika orang luar dan
masyarakat sipil tidak tahu dengan apa yang sedang dilakukan. Pejabat dari
proyek khusus angkatan bersenjata kemudian memutuskan bahwa tempat yang tepat
untuk melakukan hal itu adalah Area 51. Bahkan tes senjata nuklir yang
dilakukan di kawasan Nevada seluas 1.350 hektar itu bisa dijamin. Namun,
ternyata ada syarat yang tidak dipenuhi, yaitu penyediaan lahan atau situs uji
coba yang tidak akakn bisa dijamah manusia selama 20.00 tahun.
Pada suatu ketika, program rahasia dengan sandi project 57,
komisi energy atom, angkatan udara Amerika Serikat serta kontraktor pertahanan
Eg and G, bekerjasama mensimulasikan sebuah kecelakaan pesawat angkatan udara
yang melibatkan hulu ledak nuklir XW-25. Dalam uji coba tersebut, partikel
radio aktif disebar ke tanah hingga kemudian tercemar oleh plutonium. Menurut
para ilmuwan, kondisi tanah tersebut akan kembali menjadi baik atau pencemaran
plutonium menjadi hilang setelah 24.100 tahun. Para ilmuwan tidak mengetahui
bagaimana dampak radiasi melalui udara yang diakibatkan oleh uji coba tersebut.
4. Pendaratan UFO
Misteri yang menyelimuti kawasan Area 51 ternyata
tidak hanya tentang kegiatan yang berkaitan dengan program pertahanan. Sejumlah
saksi mata mempertanyakan adanya fenomena piring terbang yang kerap ada di area
tersebut. Menurut sejumlah saksi mata, sangat tidak mungkin jika pesawat biasa
dengan bentuk seperti piring diam di udara untuk waktu terbang yang sangat
lama. Atas fenomena tersebut ada yang menduga jika piring terbang yang
merupakan milik makhluk luar angkasa pernah mendarat di Area 51.
Keterkaitan Area 51 dengan fenomena piring terbang
sebenarnya telah berlangsung sejak lama. Bahkan menurut kabar yang dipercaya
banyak pakar, tim di Area 51 pernah melakukan penyelidikan terhadap reruntuhan
pesawat yang diduga ufo di daerah Roswell negara bagian New Mexico, Amerika
Serikat pada tahun 1947. Banyak yang mengatakan jika tim di Area 51 mencoba
mengetahui teknologi makhluk luar angkasa untuk mereka terapkan. Ada juga yang
menyebutkan telah terjadi konspirasi antara Area 51 dengan makhluk luar angkasa
untuk tujuan teknologi pertahanan.
Hingga saat ini memang belum ada pembuktian dan penegasan
tentang fenomena ufo di Area 51. Kendati demikian, pada tahun 1989, seorang
ahli fisika yang pernah bekerja di salah satu tempat penelitian pada daerah
selatan Area 51, Bob Lazar pernah mengklaim telah meneliti pesawat terbang luar
biasa canggih dan melakukan komunikasi dengan makhluk luar angkasa. Banyak
orang yang kemudian menafsirkan pesawat super canggih tersebut adalah ufo.
5. Konspirasi dengan Alien
Pada akhir tahun 1996, publik dihebohkan dengan
bocornya video dari Area 51 berupa interview yang dilakukan tim terhadap alien.
Video tersebut bocor kemungkinan dilakukan oleh orang dalam. Menurut sumber
yang dalam berbagai situs internet luar negeri diinstalkan sebagai Victor,
pemerintah Amerika Serikat memiliki banyak dokumentasi tentang kegiatan di Area
51. Salah satu dokumen pemerintah yang kemudian diperolehnya adalah video alien
yang sedang menjalani pemeriksaan berupa investigasi oleh pihak setempat.
Victor mengaku mendapatkan video tersebut dari orang yang
merekamnya langsung. Dengan kata lain, ia menegaskan jika rekaman video
tersebut adalah asli. Namun, karena alasan keamanan, Victor tidak pernah
mengakui jika ia merupakan salah satu pekerja di Area 51 serta di mana ia
mengcopy video tersebut. Ia hanya mengegaskan jika kemunculan video tersebut ke
publik akibat kebocoran data yang terjadi saat pemindahan dokumentasi.
Meski banyak kalangan yang masih meragukan video dan
pengakuan Victor, tetapi pengakuan lima mantan pekerja Area 51 beberapa waktu
lalu kembali menguatkan dugaan adanya alien di tempat rahasia tersebut. Bahkan
banyak yang menduga jika Amerika Serikat terlibat konspirasi dengan alien untuk
kepentingan teknologi pertahanan. Lima mantan karyawan Area 51 yang membuat
pertanyaan tentang ufo dan Area 51 menahan satu alien di antaranya adalah
colonel Hugh Slater yang berusia 87 tahun. Ia merupakan komandan markas Area 51
pada tahun 1960. Kemudian Edward Lovick berusia 90 tahun yang selama 30 tahun
menguji radar pesawat siluman, serta Harry Martin berusia 77 tahun yang
merupakan insinyur proyek khusus Area 51.
0 komentar:
Posting Komentar