Jumat, 21 Desember 2012

Pacar Dibunuh Seteleh Disetubuhi




Kasus tewasnya Fitri (23), warga Lingkungan Pallengoreng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone akhirnya terungkap. Dugaan awal yang menyebutkan pembantu rumah tangga tersebut tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal terbantahkan dengan ditetapkannya tersangka pembunuh korban.

"Pelaku merupakan pacar korban yang telah lama berhubungan. Setelah dilidik, pelaku pun akhirnya dibekuk di tempat kerjanya," terang Kepala Satuan Reskrim Polres Bone AKP Andi Ikbal, Rabu (28/11/2012). Pelaku berinisial SY (22) warga Kecamatan Palakka.

 Dalam rekonstruksi yang terdiri dari 25 adegan yang digelar Satreskrim Polres Bone, pelaku memperlihatkan caranya membunuh kekasihnya tersebut sambil meneteskan air mata.

Dalam adegan tersebut sepasang kekasih ini bahkan sempat bersetubuh sebanyak dua kali di tempat kerja pelaku, toko hasil bumi di Jl MT Haryono, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Setelah bersetubuh, keduanya kemudian terlelap di kamar pelaku yang ada di dalam toko. Pada subuh harinya, pelaku meminta korban untuk pulang kerumahnya namun korban menolak.

Takut ketahuan sama majikan pemilik toko, pelaku memaksa korban untuk pulang ke rumahnya dengan memukul wajah korban dan duanya saling beradu fisik hingga korban pingsan. Tidak hanya itu, pelaku juga membanting korban hingga kepala bagian belakang korban terbentur keras. Diduga pada saat itulah korban menghembuskan nafas terakhirnya.

"Saya berusaha menyadarkannya namun korban tidak sadar jadi saya bawa korban ke rumahnya dalam keadaan tidak sadar," terang SY dihadapan polisi.

Pelaku kemudian membawa korban dengan sepeda motor Suzuki Skydrive milik majikan korban yang sebelumnya dikendarai korban ke tempat kerja pelaku. Saat berada di lokasi penemuan mayat, korban yang dibonceng dengan posisi didudukkan di depan oleh pelaku terjatuh. Pelaku pun meletakkan korban dengan posisi tertelungkup dan sepeda motor tersebut di atas tubuh korban. Korban meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki.

0 komentar:

Posting Komentar